Serang – Seiring semakin banyaknya sekolah yang ada di Provinsi Banten, ternyata masih belum diiringi dengan meningkatkanya kualitas dan kuantitas guru yang ada. Di banyak sekolah, terutama SMA dan SMK, guru yang mengajar bidang kejuruan ternyata bukanlah guru yang memang lulusan bidang ilmu kejuruan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Eko Endang Koswara, mengakui masih kurangnya guru bidang kejuruan ini. “Saya belum mengetahui pasti jumlah dan lokasi sekolah yang kekurangan guru ini. Mudah-mudahan bisa segera memetakan kekurangan guru kejuruan ini setelah pengalihan kewenangan SMA dan SMK benar-benar dilaksanakan,” katanya, kemarin (18/3/2016).
Menurut Eko, saat ini pihaknya masih terus mempersiapkan segala hal yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab mereka setelah adanya pengalihan wewenang SMA dan SMK. “Saya berharap kepada seluruh jajarannya untuk bisa berkomunikasi dan berkoordinasi aktif sehingga peralihan kewenangan ini bisa berjalan sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (henny)